Selamat Datang Di Situs LIGABETWIN yang merupakan agen judi online yang menyediakan game judi online seperti mesin slot, judi bola, live casino, sabung ayam terlengkap dan terpercaya di indonesia

Ligabetwin

[PIALA AFF 2018] Filipina: Potensi Kejutan Dari Pasukan “Anjing Jalanan”


Secara tradisi Filipina bukanlah negara sepakbola terkemuka di Asia Tenggara. Medio 1996 hingga 2007, Filipina tak pernah berhasil lolos dari fase grup Piala AFF yang awalnya dikenal dengan merek Piala Tiger. Bahkan pada 2008, The Azkals julukan Filipina gagal melewati babak kualifikasi menuju turnamen antar-negara Asia Tenggara.

Gebrakan mulai diperlihatkan Filipina saat pertama kali lolos ke semifinal pada edisi 2010. Sukses serupa diulangi pada dua edisi berikutnya, 2012 dan 2014. Sayangnya pada edisi 2016, Filipina kalah bersaing dengan Thailand dan Indonesia untuk lolos dari fase grup.

Di Piala AFF 2018, melawan Timor Leste di laga tandang menjadi satu keuntungan bagi Filipina. Pasalnya tak akan ada tekanan suporter berlebihan mengingat pertandingan akan digelar di Kual Lumpur karena Dili Municipal Stadium tak memenuhi syarat menggelar pertandingan Piala AFF. Filipina pun bisa memaksimalkan dua pertandingan kandang melawan tim yang lebih berat yakni Singapura dan Thailand.

Dan pertandingan pamungkas kontra Indonesia di Gelora Bung Karno bisa menjadi laga krusial andai mereka mendapat hasil bagus di tiga laga sebelumnya.

Seberapa jauh langkah Filipina?

Azkals, julukan yang bermakna “Anjing Jalanan”, memang tak bisa lagi dipandang sebelah mata di Asia Tenggara. Efek positif bergabungnya pemain-pemain blasteran terlihat sejak keikutsertaan mereka di Piala AFF 2010. Progres mereka juga tergambar dari keberhasilan lolos ke Piala Asia 2019 yang akan jadi turnamen level Asia pertama bagi Filipina.

Kedatangan mantan manajer Timnas Inggris, Sven Goran Ericsson, sebelum Piala AFF 2018 pun mencuri perhatian. Namun mengingat mepetnya waktu sejak gabung hingga bergulirnya Piala AFF membuat efek Ericsson diprediksi tak akan terlalu besar. Peran Scott Coopper, asisten pelatih yang sebelumnya cukup lama menangani Filipina dinilai akan lebih besar. Ericsson kemungkinan besar baru dibebani target saat Filipina tampil di Piala Asia pada awal 2019.

Melihat kompetisi di Grup B yang sangat berat, Filipina akan melewati pertandingan-pertandingan berat untuk lolos ke semifinal. Tiga poin dari Timor Leste dan Singapura menjadi kewajiban. Setelah itu mereka juga harus bisa mencuri poin maksimal saat melawan salah satu dari Thailand atau Indonesia.

Pemain Kunci

Phil Younghusband


Berusia 31 tahun, Phil Younghousband masih menjadi andalah utama Filipina membongkar pertahanan lawan. Ia adalah pemegang rekor penampilan sekaligus top skorer sepanjang sejarah Timnas Filipina dengan 99 caps dan 51 gol. Di beberapa tahun terakhir posisi Phil menjadi lebih fleksibel, terkadang ia dibiarkan turun sedikit lebih dalam bukan sebagai ujung tombak tetapi penyerang lubang. Satu yang agak mengkuatirkan, adalah peluang ia tak bisa tampil di laga perdana kontra Singapura karena serangan flu berat.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.