Samuel Eto'o: Pep Guardiola Pelatih Hebat, Tapi Saya Tidak Suka Dia
Legenda sepak bola Kamerun, Samuel Eto'o mengungkapkan pengalaman dirinya menjadi anak asuh dari dua sosok pelatih ternama, Josep Guardiola dan Jose Mourinho.
Eto'o sempat dilatih Guardiola ketika masih di Barcelona sebelum semusim kemudian ia memilih hengkang ke Inter Milan dan menjadi anak asuh Mourinho.
Dari dua pelatih tersebut, Eto'o sama-sama meraih kesuksesan menjuarai Liga Champions. Sebuah prestasi yang tentu menjadi kebanggaan terbesar sosok 38 tahun tersebut.
Ungkapan Hati Eto'o
Meski sukses dari sisi prestasi, tapi sudah bukan rahasia lagi jika Eto'o memiliki hubungan kurang baik dengan Guardiola. Hal ini pula yang menyebabkan dia pergi dari Camp Nou.
"Saya menyukai dia sebagai pelatih, tapi tidak secara pribadi. Saya belajar bermain sepak bola dengannya. Dia mengartikan sesuatu lebih baik dibanding yang lainnya," ujar Eto'o seperti dikutip Marca.
"Dia yang terbaik, tapi tentu saja dia juga pernah mengalami kekalahan dalam beberapa pertandingan," tambahnya.
Soal Mourinho
Lebih lanjut, Eto'o juga berbicara mengenai gaya kepelatihan Mourinho. Eto'o mengakui bahwa awalnya ia tidak suka dengan sang bos di Inter.
"Dia menaruh saya di bangku cadangan selama sebulan dan menyuruh saya melakukan pemanasan saat injury time," ungkap Eto'o.
"Dalam pikirannya, dia menyakiti saya untuk menjadikan saya pemainnya. Saya berbincang dengannya. Dia ingin saya kembali ke level terbaik saya," imbuhnya.
"Saya melakukannya. Kami memenangi segalanya. Kami memiliki tim dengan 11 ksatria, kami menang secara berbeda," tukasnya.
Ligabetwin, Betwin88, Ligabet, Bandar Judi Online, Agen Judi Terpercaya, Judi Online, Judi Bola Sbo, Tembak Ikan, Joker123, Slot Online, Livecasino Online, Situs Poker, Poker Online, Togel Online, Agen Bola Online, Bandar Judi Bola, Mix Parlay, Baccarat, Ion Casino, Situs Agen Judi Bola, Situs Bola Online, Bandar Bola Online, Bandar Judi Bola
Post a Comment